Kamis, 15 Agustus 2013

Nama & Logo Baru Rohis Beserta Artinya

Assalammualaikum Wr. Wb.
Sebelumnya saya mohon maaf kepada Alumni Rohis karena tidak segera memposting hal yang penting ini. Sebagaimana seperti yang telah diminta postingan kali ini, saya akan memposting mengenai nama dan arti logo rohis yang baru, mungkin ini agak telat ya, peresmiannya pas pesantren kilat, baru hari ini diposting. Sebenarnya sudah kepikiran buat posting tapi ndak kesampaian. Untungnya ini tadi aku  diingetin sama salah satu rohis, jadi segera tak posting hari ini. Oke langsung saja, kita mulai dari awal pembuatan...

Dari nama, nama ini merupakan hal yang paling sulit menurut saya, untuk ditentukan karena tidak bisa mengambil keputusan sepihak dan

Senin, 17 Juni 2013

12 Barisan Umat Manusia di Akhirat

Suatu ketika, Muaz bin Jabal ra menghadap Rasulullah saw dan bertanya: "Wahai Rasulullah, tolong uraikan kepadaku mengenai firman Allah SWT":
"Pada saat sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris" (Surah an-Naba':18)

Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis dan basah pakaian dengan air mata.
Lalu menjawab: 'wahai Muaz, engkau telah bertanya kepadaku, perkara yang amat besar, bahwa umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris. Maka dinyatakan apakah 12 barisan tersebut.

Mengapa Kita Membaca Al-Quran Meskipun Tidak Mengerti Satupun Artinya?

Seorang muslim tua Amerika tinggal di sebuah perkebunan/area di sebelah timur Pegunungan Kentucky bersama cucu laki-lakinya. Setiap pagi Sang kakek bangun pagi dan duduk dekat perapian membaca Al-qur’an. Sang cucu ingin menjadi seperti kakeknya dan memcoba menirunya seperti yang disaksikannya setiap hari.

Suatu hari ia bertanya pada kakeknya : “ Kakek, aku coba membaca Al-Qur’an sepertimu tapi aku tak bisa memahaminya, dan walaupun ada sedikit yang aku pahami segera aku lupa begitu aku selesai membaca dan menutupnya. Jadi apa gunanya membaca Al-quran jika tak memahami artinya ?

Selasa, 26 Maret 2013

Pacaran Menurut Islam


Assalamualaikum Wr. Wb.
Kali ini saya akan posting sebuah artikel yang mungkin menarik untuk dilihat,
Ini judulnya, “Pacaran Menurut Islam / Pedoman Mencari Jodoh”. Penulisnya Bu Diah Kusumawati. Oke tanpa basa-basi lagi, karena yang basi2 itu sok-sok ra enak inilah, jenjeng...J

"Kenapa sih, ngga boleh pacaran!", kalimat seperti ini acap kali diucapkan oleh para remaja, dengan nada kesal. Zaman sekarang, remaja pacaran, berjalan dan mojok berduaan, memang sudah sangat biasa. Mereka terlihat dimana-mana. 
                                     
Zamannya Bu Diah (penulis dari artikel ini) SMP dulu, di tahun 1990 an, siswa yang pacaran bisa dihitung dengan jari. Dan mereka "malu-malu", tidak mau terlihat oleh yang lain. Zaman berubah. Namun, kriteria kebaikan Universal sebetulnya tidaklah berubah.